Tiga Bulan Diujicobakan, Transjakarta Hentikan Operasional Bus Listrik

Listrik Indonesia | Hari ini, dua bus listrik Transjakarta genap tiga bulan diujicobakan rute EV1 rute Blok M – Balaikota. Bus merk BYD hasil kerja sama Transjakarta dengan PT Bakrie Autopart mulai mengangkut penumpang sejak 6 Juli 2020 lalu.
"Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 kilometer. Sebelumnya, baterai harus diisi ulang dengan durasi pengecasan kurang dari empat jam setiap harinya," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, di Jakarta, Selasa (6/10).
Dia memastikan, bus listrik itu telah memenuhi standar operasional Transjakarta. Namun, pihaknya akan mengakhiri pengoperasian bus tipe C6 dan K9 itu karena masa ujicoba telah usai.
Ujicoba bus listrik ini sebagai tindaklanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi jalan dan Instruksi Gubenur DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara dan Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor 76 tahun 2020 tentang Penugasan Kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk melaksanakan perpanjangan pelaksanaan ujicoba bus listrik.
"Selain itu, kedua bus juga memiliki keunggulan lainnya seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang murah, kekuatan baterai yang tahan lama, hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menuju 4.0," kata Nadia.
Selama ujicoba, ungkapnya, pelanggan Transjakarta sangat antusias menaiki bus listrik ini. Setiap harinya, tidak kurang dari 100 orang tercatat menggunakan bus listrik EV1, terlebih saat memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Selama diujicobakan, kedua bus listrik ini memiliki catatan evaluasi yang baik dan memuaskan baik secara
layanan maupun dari sisi mesin hingga ketahanan baterai. Selama 3 bulan dilakukan ujicoba, didapati dua
unit bus listrik memiliki ketahan baterai yang baik dan juga stabil saat harus beroperasi penuh sesuai operasional
dari Transjakarta," ungkapnya.
Dia memastikan, kedua bus listrik itu telah memenuhi standar operasional Transjakarta dengan sangat baik. Hasil evaluasi ujicoba ini, jelasnya, telah dilaporkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan selanjutnya akan menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta untuk melakukan tahapan selanjutnya dari upaya pengimplementasian penggunaan bus listrik secara penuh di DKI Jakarta dalam waktu dekat. (pin)
0 Komentar
Berikan komentar anda