Kita ketahui Pemerintah berkewajiban menghadirkan keandalan, ketersediaan dan keterjangkauan harga listrik. Pasalnya, pasokan listrik menjadi salah satu modal utama sebagai penggerak roda perekonomian yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentu saja, bukan perkara mudah dalam menjaga pasokan listrik
tetap hadir di tengah masyakrakat.
Sementara itu, PLN sebagai garda terdepan dalam mengaliri listrik bagi masyarakat masih bertumpu pada penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan energi primer berasal dari ketersedian pasokan batu bara. Sedikit terjadi hambatan arus stok batu bara tentu saja akan membuat PLN tujuh keliling. Seperti, yang terjadi beberapa waktu lalu, stok batu bara untuk menghasilkan energi listrik sempat menipis.
Majalah Listrik Indonesia Edisi 83 mengambil tema dan menjadi Fokus Utama terkait ‘Krisisi Batu Bara Peringatan Bagi Pemerintah’. Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid menjadi Cover Story pada edisi kali ini.
Pada rubrik Fokus Utama menghadirkan para narasumber yang berkompeten menjawab isu kirisis batu bara sebagai pengantar fokus utama disampaikan oleh Herman Darnel Ibrahim Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia dengan judul artikel ‘PASOKAN Dalam Negeri JAdi Prioritas’. Ikut tampil pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan pembahasan tata kelola industri batu bara. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Minaral (ESDM) Arifin Tasrif, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Musri.
Fokus utama juga menampilkan dari pelaku industrinya seperti Perusahaan tambang batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk, PT Indika Energy Tbk, Adapula Perusahaan Pengangkut dan Pembangkit Listrik antara lain PT Kwan Samudera Mandiri, PT Trans Power Marine Tbk, PT GH EMM Indonesia, dan PT TJK Power. Masih di fokus utama, kami juga memuat dari legislator Komisi VII DPR-RI yakni Eddy Soeparno dan Asosiasi Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo.
Rubrik-rubrik menarik lainnya, ialah Voice of CEO Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power, Elan Syuherlan. Rubrik Asosiasi yang diisi oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia. Kemudian Lensa Daerah mengulas ‘Cuan Si Batu Hitam di Tanah Borneo’, Rubrik Sorot terkait G20 dan kesiapan Transisi Energi, tak ketinggalan Rubrik Suara Pakar oleh Fahmy Radhi Pengamat Ekonomi Energi UGM.
Ingin tahu lebih dalam lagi pembahasan ‘Krisis Batu Bara’ Segera miliki Majalah Listrik Indonesia Edisi 83, hubungi 021-536 77336 atau 081283313700 (Nindya).
0 Komentar
Berikan komentar anda