PLN Suluttenggo berikan layanan premium silver untuk perusahaan tambang emas anak. (foto: net)

Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) unit induk wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) mengaku siap memenuhi kebutuhan listrik untuk industri. Hal ini diungkapkan usai menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT Arafura Surya Alam (ASA), perusahaan tambang emas anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

"Geliat ekonomi di kawasan Sulawesi Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo masih ada. Kekhawatiran akan semakin lesunya ekonomi menjadi terkurangi, karena ternyata ada sisi lain yang menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh, salah satunya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati mendedikasikan tenaga listrik kami, salah satunya untuk PT ASA,” ujar General Manager (GM) PLN Suluttenggo, Leo Basuki Bremani, dalam konferensi pers, Senin (26/10).

Bahkan, katanya, jika PT ASA membutuhkan listrik di luar kebutuhan proyek Doup atau untuk kebutuhan listrik para karyawan, pihaknua siap melayani dengan cepat. Saat ini PLN sedang membangun jaringan transmisi dari Gardu Induk (GI) Otam ke GI Tutuyan.

“Progressnya sudah mencapai 20% dan diperkirakan selesai pada Juni 2021,” jelas Leo.

Dalam hal ini, PT ASA membutuhkan pasokan listrik untuk kegiatan di Tambang Emas Doup, Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Direktur Utama PT ASA, Budi Santoso, memastikan, tenaga listrik yang disalurkan PLN diberikan dengan layanan premium Silver tarif industri LI-3/20 MVA.

"Kesepakatan tersebut  merupakan bentuk adanya kepastian investasi yang sedang dilakukan oleh J Resources. Penandatangan perjanjian jual beli tenaga listrik antara ASA dan PLN ini merupakan salah satu milestone penting dari pengembangan proyek Doup,” kata Budi.

Pihaknya menargetkan dengan adanya kepastian pasokan listrik maka pengembangan proyek Doup bisa langsung digenjot agar bisa rampung pada tahun depan.

“Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan kebutuhan tenaga listrik untuk proyek tambang emas ASA dari PLN, telah memberikan dan menambah keyakinan yang tinggi bagi perusahaan untuk bisa mencapai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021,” ujar Budi.

Tambang emas Blok Doup diproyeksi memiliki potensi emas yang bisa ditambang sebesar 1,5 juta troy ounce. PSAB pun berencana bisa memproduksi sekitar 60.000 troy ounce – 70.000 troy ounce emas setiap tahun. (pin)