
Menteri ESDM Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, target rasio elektrifikasi atau pemerataan sambungan listrik di 2019 mencapai 97 persen.
"Elektrifikasi ini rasionya 88 persen. Dua tahun naik 5 persen dari 83 persen ke 88 persen, ditargetkan akan kembali naik menjadi 96 persen -97 persen. Namun pemerataannya harus jalan," ucap Jonan saat diskusi dengan media di Kantor Kementerian ESDM Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Menurutnya, target kenaikan rasio elektrifikasi sangat besar jika dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Target pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dinilai sangat cepat untuk meningkatkan pemerataan elektrifikasi di Indonesia.
"Kalau tadinya 20.000 MW cuma 5 tahun ini juga sudah banyak sekali. Coba lihat 40 tahun ke belakang enggak ada 20.000 MW. Mungkin 10.000 MW per 5 tahun malah nggak ada juga, mungkin 5.000 MW. Jadi ini sudah ngebut sekali," beber Jonan.
Pembangunan pembangkit 35.000 MW, lanjutnya, sudah mencapai 1 persen. Sisanya sedang dalam tahap konstruksi dan rencana pembangunan setelah menyetujui kontrak kerja atau Power Purchase Agreement (PPA).
"Sekarang 1 persen sudah jalan, kemudian 24 persen konstruksi. Ada lagi 24 persen kontrak sudah dan akan bangun segera," ungkapnya.
Sementara pembangunan transmisi atau jaringan listrik juga terus dikebut. "Kalau transmisi 8 persen sudah jalan, konstruksi sudah 40 persen," tutup Jonan. (GF)
0 Komentar
Berikan komentar anda