
Earth Hour ini sejalan dengan program konservasi energi yang menjadi salah satu program dari Kementerian ESDM.
"Kita sambut baik ini, kita senang adanya Earth Hour, karena ujung-ujungnya nanti adalah penghematan energi," ujar Direktur Konservasi Energi Sugeng Mujiyanto, dilansir situs esdm.go.id.
Menurut Sugeng, Indonesia merupakan negara dengan energi perkapita yang tidak banyak, sehingga sangat diperlukan penghematan energi. "Negara kita ini energi perkapita tidak banyak, sehingga kita perlu gunakan secara baik, gunakan secara bijaksana, dan kita mesti tidak boleh boros, harus hemat," lanjutnya.
Hemat energi, imbuh Sugeng, juga perlu dilakukan untuk membantu masyarakat di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terpencil) supaya mendapatkan listrik. "Kita mesti berhemat untuk teman-teman kita yang ada di daerah 3T supaya mereka mendapatkan listrik. Dari apa yang kita hemat, nanti uangnya untuk membangun pembangkit listrik buat teman-teman kita, saudara-saudara kita," tutur Sugeng lagi.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk menjaga agar energi tidak terbarukan bisa awet hingga generasi penerus adalah dengan beralih ke energi terbarukan. (Fr)
0 Komentar
Berikan komentar anda