
Sebelum bekerjasama dengan PLN, penyelenggara acara menggunakan sumber listrik lain yang kurang ramah lingkungan. Power Bank PLN bisa menjadi solusi kelistrikan yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara maupun polusi suara.
"Kami berkesempatan untuk kembali memberikan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan suplai listrik yang ramah lingkungan. Untuk suplai listrik Istora, kami menggunakan Power Bank PLN dengan daya masing-masing 1000 kVA dan 400 kVA," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan.
Sama dengan penyambungan di lokasi sebelumnya, kali ini PLN juga memberikan keandalan ekstra yang disediakan khusus untuk lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin menggunakan Uninteruptible Power Supply (UPS) dengan daya sebesar 30 kVA.
Pasokan listrik PLN untuk sentra vaksinasi ini telah disiapkan secara khusus dengan tiga lapis back up sistem cadangan dari gardu induk 150 bertegangan kilo Volt (kV) dan gardu distribusi 20 kV yang berbeda.
“Kami telah siapkan pasokan cadangan dengan mutu dan kualitas yang sama dengan pasokan utama. Hal ini sebagai upaya mitigasi jika terjadi kendala,” ujar Doddy.
Muhammad Topan, selaku panitia penyelenggara acara Vaksinasi Bersama menyatakan bahwa pihaknya yakin dengan segi keamanan dan kualitas layanan PLN.
“Kami memilih PLN karena dari segi safety, PLN sudah pasti safety, lalu kedua dari segi pelayanan, kami yakin PLN pasti memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.
Selain memberikan suplai kelistrikan terhadap Sentra Vaksinasi Bersama, PLN juga bersiaga menjaga keandalan serta menambah pasokan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun tempat isolasi seperti hotel yang ditunjuk pemerintah dan Wisma Atlet.
0 Komentar
Berikan komentar anda