Listrik Indonesia | Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) periode 2020-2025 telah resmi dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tepat pukul 9.30 WIB, Jumat (8/1/2021). Delapan Anggota DEN dilantik langsung oleh Menteri ESDM sekaligus Ketua Harian DEN Arifin Tasrif.  Adapun anggota-anggota tersebut antara lain :

Dari Kalangan Akademisi
1. Dr. Ir Agus Puji Prasetyono, M. Eng., IPU.
2. Dr. Ir. Musti, M.T.
Dari Kalangan Industri
1. Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc.
2. Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim M.Sc. IPU.
Dari Kalangan Konsumen
1. Ir. H. Daryatmo Mardiyanto
2. Dr. Ir. Eri Purnomohadi, M.M.
Dari Kalangan Teknologi
1. Dr.Ir. As Natio Kasman
2. Dr. (HC) Yusra Khan, S.H.

Dalam sambutannya, Arifin mengatakan sejumlah tugas di sektor energi nasional sudah menanti dan anggota DEN periode 2020-2025 harus mampu membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut baik dari aksiologi maupun pembuatan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

“Pengangkatan ini sebagai tindak lanjut ketentuan pasal 13 undang-undang Nomor 30 tahun 2007 tentang energi, bahwa anggota dewan energi nasional diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Masa jabatan anggota dewan energi nasional adalah selama 5 tahun. Dalam hal ini Ketua DEN yakni Presiden Republik
Indonesia Ir. Joko Widodo dan KH. Maruf Amin sebagai Wakil Ketua DEN,” ujar dia. Jumat (8/1/2021).

Lanjutnya, undang-undang nomor 30 tahun 2007 tersebut mengamanatkan tugas anggota dewan energi nasional, yaitu merancang dan merumuskan kebijakan energi nasional, menetapkan rencana umum energi nasional, menetapkan langkah-langkah krisis dan darurat energi, serta melakukan pengawasan kebijakan energi yang bersifat lintas sektoral.

Selain itu, dalam sumpah yang dibacakan Menteri ESDM untuk Anggota DEN, diminta untuk bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakan kewenangan atau jabatan, juga memajukan energi nasional.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa  saat ini sektor energi dalam negeri sedang dihadapi oleh sejumlah persoalan seperti menurunnya harga batu bara, masih impor elpiji dan beberapa jenis BBM dan Jaringan gas dan listrik yang belum terintegrasi secara maksimal.

"Jadi saya berharap DEN bisa menggagas terobosannya melalui RUEN dan RUED," ucapnya.

Sementara itu, Daryatmo Mardiyanto menyatakan, DEN periode 2020-2025 siap menjalakan amanah dan tugas secara maksimal. Menurut, dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah Indonesia bisa menekan impor bahkan menghentikannya.

Terobosan untuk bebas impor SDA harus dioptimalkan,melengkapkan kebutuhan energi nasional dengan meningkatkan agar tidak tersentralisasi.

"Energi untuk masyarakat harus dimulai, masih ada 15 RUED yang belum dirumuskan," terangnya. (Cr)